Kepala Kemenag Bone Kukuhkan Pokja Majelis Taklim Tanete Riattang Barat

Kontributor

Palakka, (Kemenag Bone) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, resmi mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim Kecamatan Tanete Riattang Barat. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung IPHI, KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kamis (10/7/2025), dalam suasana yang penuh khidmat dan kekeluargaan.
Acara tersebut turut dihadiri Camat Tanete Riattang Barat Hasnawati Ramli, perwakilan dari Kapolsek dan Koramil, Plt. Kasi Bimas Islam Kemenag Bone, Ketua Baznas Kabupaten Bone, serta jajaran pengurus Pokja Majelis Taklim Kabupaten Bone.
Selain pengukuhan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pokja kepada 30 majelis taklim yang berasal dari 8 kelurahan dan desa se-Kecamatan Tanete Riattang Barat. Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bone bersama Camat dan para tamu undangan kehormatan.
Dalam sambutannya, Camat Tanete Riattang Barat Hasnawati Ramli memberikan apresiasi atas terbentuknya Pokja Majelis Taklim. Ia berharap para pengurus dapat berperan aktif dalam memberikan pembinaan keagamaan kepada masyarakat, termasuk sosialisasi tentang Undang-Undang Perkawinan dan pencegahan stunting.
Sementara itu, H. Abdul Rafik dalam arahannya menyampaikan bahwa KUA bukan hanya tempat mengurus pernikahan, tetapi memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam membina keluarga dan menyelesaikan persoalan sosial keagamaan seperti pernikahan dini maupun pernikahan yang terlambat.
Terkait Majelis Taklim, H. Abdul Rafik mengatakan bahwa, "Majelis taklim itu bukan hanya untuk ibu-ibu, tapi juga penting untuk bapak-bapak. Karena sejatinya, bapak adalah patron dalam keluarga. Jika bapaknya baik, maka istri dan anak-anak pun akan baik. Keluarga yang kuat dimulai dari keteladanan seorang ayah," tegasnya.
Ia pun menutup arahannya dengan mengajak seluruh anggota majelis taklim untuk berkomitmen menyelamatkan generasi muda dengan membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. (Ahdi)