Mattiro Bulu (Humas Pinrang) -- Suasana haru dan syukur menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mattiro Bulu. Kepala KUA, Muhammad Farid, dengan penuh kebahagiaan memimpin prosesi ikrar masuk Islam atas nama Melia Timang Ika. Rabu (04/10/2023)

Melia Timang Ika, yang sebelumnya menganut Agama Kristen, memutuskan untuk memeluk agama Islam dengan niatan yang tulus dan penuh keyakinan. Dalam prosesi ini, Kepala KUA Mattiro Bulu memberikan bimbingan dan dukungan kepada Melia serta mengingatkannya untuk selalu belajar dan mendalami ajaran Islam dengan sungguh-sungguh.

"Dalam hidup sehari-hari, penting bagi kita semua untuk benar-benar memahami ajaran-ajaran Islam dan mengikutinya. Semoga niatan Melia untuk masuk Islam benar-benar tulus dan dapat menjalani Islamnya secara kaffah," ujar Muhammad Farid dengan senyum di wajahnya.

Prosesi ikrar masuk Islam ini turut disaksikan oleh Hambali Penghulu KUA dan H. Abdul Rahman Hady Penyuluh Agama Islam KUA Mattiro Bulu. Mereka semua bersyukur atas keputusan Melia untuk memeluk agama Islam.

"Alhamdulillah bertambah lagi saudara kita yang memeluk Islam. Semoga Melia dan semua saudara-saudara yang baru masuk Islam dapat menjadi muslim yang taat dan selalu mendapatkan hidayah Allah SWT," tambah Muhammad Farid

Sementara itu, Melia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk memeluk agama Islam bukanlah karena dipaksa oleh siapapun, tetapi merupakan panggilan hati nuraninya. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala KUA dan semua yang telah membimbingnya dalam proses ini

"Saya memeluk agama Islam dengan penuh kesadaran dan keyakinan. Terima kasih saya ucapkan kepada Kepala KUA dan semua yang telah membimbing kami. Semoga kami dapat melaksanakan semua tata cara Islam dalam hidup kami," kata Melia dengan penuh harap dan semangat baru dalam menjalani agamanya yang baru

Prosesi ikrar masuk Islam ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Melia dan juga merupakan bukti nyata betapa keberagaman agama di Indonesia dapat dihormati dan diterima dengan penuh kasih sayang. Semoga Melia dan semua yang baru masuk Islam mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan spiritual mereka yang baru. (Syihab)