Takalar, Humas Takalar, Sebagai wujud nyata dan komitmen terhadap Pengarusutamaan Moderasi Beragama dimana salah satu indikatornya adalah penerimaan dan penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom).

Mulai hari Kamis 2 Pebruari 2023, Kemenag Takalar memberlakukan hari kerja memakai Songkok Guru. Hal ini di perkuat dengan Surat Edaran Nomor SE . 01 Tahun 2023 tentang Penggunaan Songkok ( SONGKO' ) Guru Pada Hari Kerja Bagi Pegawai Lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar yang di tanda tangani Kepala Kantor Kemenag Takalar H. Solihin.

Kepala kantor Kemenag Takalar H. Solihin mengatakan  penggunaan Songkok Guru tersebut  dimaksudkan sebagai 
upaya melestarikan warisan budaya dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur akan sebuah kehormatan.

Menurutanya, ASN  pada hari tertentu ketika memakai Songkok Guru dalam bekerja dan beraktifitas di Kantor dapat menginternalisasi nilai-nilai budaya luhur yang terkandung dalam flosofi Songkok Guru tersebut. 

"Songkok  Guru adalah merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Selatan, dimana diharapkan mampu menjadi salah satu Ikon atau identitas budaya dan kearifan lokal bagi para pegawai," imbuhnya.

Sementara untuk  pengadaan Songkok guru ini , H. Solihin berharap ASN dapat membeli produk asli daerah sendiri bukan produk dari daerah lain.

Untuk diketahui, kabupaten Takalar juga memiliki sentra pengrajin  produk anyaman Songkok Guru yang terkenal  di Desa Bontokassi   Kecamatan Galesong Selatan. ( D,Tola ).