MAN IC Gowa Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Workshop Interaktif LKPD Berbasis Live Worksheet & Canva

Kontributor

Parangloe (Kemenag Gowa). Upaya membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, kreatif, serta menjawab tantangan zaman digital, MAN Insan Cendekia Gowa menyelenggarakan kegiatan Workshop Digital Pembuatan Kegiatan LKPD (Live Worksheet dan Canva) pada Rabu (14/5/2025) bertempat di Aula Madrasah.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Akademik ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi digital Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) demi menyongsong tantangan pembelajaran abad ke-21.
Dibuka oleh Kepala Madrasah dan dihadiri oleh seluruh guru dan tendik, workshop ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pendidik dalam menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang tidak hanya informatif, tetapi juga interaktif dan berdaya tarik visual tinggi. Transformasi pembelajaran kini menuntut guru tidak hanya menjadi pengajar, namun juga menjadi kreator konten yang inspiratif.
Pada sesi pertama, workshop menghadirkan Syamsul Alam, seorang praktisi pendidikan dan narasumber eksternal yang membawakan materi bertajuk "Membangun LKPD Interaktif dengan Live Worksheet". Dalam penyampaiannya yang komunikatif, ia memberikan pendampingan langsung dan sistematis mulai dari pembuatan akun Live Worksheet, pengenalan fitur-fitur utama, hingga praktik langsung bagaimana membuat LKPD yang mampu mengintegrasikan elemen multimedia seperti audio, video, dan drag-and-drop activity.
“Pendidik masa kini harus berani keluar dari zona nyaman. Live Worksheet memberi ruang besar untuk menyusun bahan ajar yang lebih hidup dan menarik,” uujanya dalam salah satu sesi.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Nurmadinah, pemateri internal sekaligus penggiat teknologi pembelajaran yang membawakan materi tentang pemanfaatan Canva dalam pengembangan bahan ajar berbasis visual dan AI. Canva, yang kini telah menjadi alat utama para pendidik kreatif, dipaparkan secara komprehensif mulai dari fitur desain dasar, infografis, pengeditan video, hingga kolaborasi tim dan integrasi AI. Beliau juga mengajak peserta untuk terlibat aktif dalam praktik langsung mendesain LKPD visual, slide interaktif, dan materi pembelajaran multiformat, menjadikan sesi ini sangat diminati oleh peserta.
“Canva bukan hanya soal desain, tapi tentang bagaimana menyampaikan pesan pembelajaran dengan cara yang lebih menggugah dan mudah dipahami oleh siswa, banyak fitur yang bisa kita manfaatkan dengan mudah,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan dukungan penuh dari Kepala MAN Insan Cendekia Gowa, Burhanuddin, juga dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat para guru dan tendik dalam mengikuti kegiatan ini.
“Saya percaya bahwa transformasi pendidikan hanya dapat terwujud jika guru berada di garda terdepan perubahan. Workshop hari ini adalah refleksi nyata dari komitmen kita untuk terus belajar, bertumbuh, dan memberi yang terbaik bagi peserta didik. Inilah madrasah hebat yang kita bangun bersama.”
Kegiatan workshop ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan teknis GTK dalam penggunaan aplikasi digital, tetapi juga membuka wawasan baru tentang pentingnya inovasi, kolaborasi, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan memadukan materi konseptual dan praktik langsung, para peserta diajak untuk berpikir kreatif, mengembangkan daya cipta, serta mengadopsi pendekatan visual yang relevan dengan karakteristik generasi digital.
Melalui kegiatan ini, MAN Insan Cendekia Gowa berharap dapat menumbuhkan budaya pembelajaran berbasis digital yang mendukung pencapaian mutu pendidikan yang unggul dan berkelanjutan. Guru tidak lagi sekadar menyampaikan pelajaran, tetapi menjadi arsitek pembelajaran yang inspiratif dan visioner.
Workshop ini menjadi titik awal dari transformasi besar. Dengan semangat perubahan, MAN IC Gowa terus membuktikan bahwa madrasah mampu menjadi pelopor inovasi dalam dunia pendidikan. Teknologi bukan lagi sekadar alat, tetapi jembatan menuju pendidikan yang lebih bermakna.(Din/OH)