Daerah

Pembina PIK Remaja Arung Palakka MTsN 1 Bone Berbagi THR Dengan Pengurus Dan Anggota

Foto Kontributor
Humas Bone

Kontributor

Minggu, 23 Maret 2025 · 00:00 WIB
...

Watampone, (Kemenag Bone) – Pembina Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Arung Palakka MTsN 1 Bone melaksanakan kegiatan berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pengurus dan anggota PIK R Arung Palakka di Lapangan MTsN 1 Bone pada Sabtu, (22/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ikatan dan solidaritas antara pembina, pengurus, dan anggota, sekaligus sebagai bentuk apresiasi serta perhatian yang diberikan kepada mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Pembina PIK Remaja Arung Palakka MTsN 1 Bone, Abd Rahman menyampaikan bahwa pemberian THR ini merupakan wujud kepeduliannya terhadap perkembangan dan kesejahteraan anggota serta pengurus. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk semakin memperkuat rasa kebersamaan dalam menjalankan program-program PIK Remaja ke depannya.

“Semoga dengan pemberian THR ini, kita semua bisa semakin solid dan terus berkarya dalam mengembangkan kegiatan PIK Remaja Arung Palakka yang lebih baik lagi dan tentunya tetap mengedepankan kegiatan-kegiatan yang selaras dengan nilai-nilai keagamaan.” ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkan Abd Rahman, bahwa kegiatan berbagi THR ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para pengurus dan anggota untuk terus aktif dan produktif dalam berbagai  kegiatan positif, serta menciptakan hubungan yang harmonis dan penuh rasa kekeluargaan di lingkungan PIK Remaja  Arung Palakka MTsN 1 Bone.

Salah satu anggota PIK Remaja Arung Palakka, Nadin Islami siswa Kelas 8 Tahfidz  mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Pembina. “Kegiatan ini sangat bermakna bagi kami, menunjukkan bahwa Pembina kami peduli dengan kehidupan kami. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Bapak Abd Rahman,” tutur Ketua PIK Remaja dengan tersenyum.

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default