Gunung Perak, Sinjai Barat (Humas Sinjai) – Pelaksanaan akreditasi di Madrasah Aliyah (MA) Mursyidut Thullab Lembanna mines beberapa hari lagi. Olehnya itu, Pengawas dalam hal ini Baking S, dan Komisi Pelaksanaan Akreditasi (KPA) Andi Abdul Asis, sambangi MA Lembanna untuk mengecek kesiapan dokumen yang akan divisitasi, Kamis (21/09/2023).

Seperti yang diketahui, bahwa sebelum pelaksanaan visitasi atau akreditasi terlebih dahulu menyiapkan dokumen – dokumen fisik yang dibutuhkan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah atau biasa disebut dengan BAN – SM. Kelengkapan Dokumen inilah yang menjadi penentu dalam akreditasi.

Kehadiran pengawas dan KPA Kabupaten Sinjai disambut hangat oleh kepala madrasah serta para pendidik. Kepala madrasah, Ahmad Marzuki mengucapkan selamat datang kepada pengawas pembina dan KPA Kabupaten Sinjai.
” Selamat datang dan terima kasih atas kunjungan bapak pengawas pembina dan bapak KPA Kabupaten Sinjai. Kami berharap dengan kehadirannya bisa memberikan kritikan kepada teman-teman jikalau ada dokumen yang masih perlu perbaikan atau dokumen yang masih kurang, mohon diberi penjelasan,” ucap kepala madrasah.

Setelah melihat kelengkapan dokumen yang disusun mulai dari Mutu Lulusan sampai dokumen Manajemen Madrasah, Andi Abdul Asis KPA Kabupaten Sinjai menekankan bahwa ” Dokumen yang bapak ibu susun diharapkan mampu dijelaskan ke tim asesor jika diminta. Adapun dokumen yang tidak di minta oleh BAN – SM untuk diupload harus tetap dibuat karena akan menjadi bukti pendukung dari apa yang sudah di upload,” jelas KPA Kabupaten.

Sementara itu Baking S, yang dimandatkan sebagai pengawas madrasah juga menjelaskan bahwa dokumen yang disiapkan sudah lumayan bagus sisa ditambahkan apa-apa saja yang disampaikan oleh KPA Kabupaten.

” Dokumen fisik yang disiapkan ini sudah bagus, sisa sedikit dilengkapi dari apa yang baru – baru disampaikan oleh KPA Kabupaten Sinjai. Bukan hanya itu, ketika nanti diwawancarai oleh tim asesor seputar dokumen yang dibuat, jawablah sesuai apa yang ada. Jangan sampai jawaban yang diberikan menimbulkan pertanyaan baru,” jelas Baking S.

Diakhir penyampaiannya, Andi Abdul Asis menyampaikan kepada para pendidik dan kepala madrasah untuk tetap santai namun serius dalam bekerja. Jangan menjadikan pekerjaan ini sebagai beban karena akan berdampak ke keadaan psikologis. Semoga dengan semangat kerja keras akan membuahkan hasil yang lebih baik sebelumnya.

” Saya bisa memastikan bahwa semangat dan kerja keras dari para pendidik dapat menghasilkan nilai akreditasi yang baik, dan bisa mendapatkan predikat yang sebelumnya mendapat nilai C bisa menjadi Akreditasi A atau sekurang – kurangnya Akreditasi B lah,” tutupnya.