Prestasi Gemilang: Dua Siswa MAN 1 Bone Terima Dianugerahi Pelajar Penggerak

Kontributor

Watampone, (Humas Bone) – Auranda Sukadir dan Andi Naila Zahwa Budiman, dua siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Bone kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Keduanya dianugerahi sertifikat Pelajar Penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Jumat (31/01/25).
Selain itu, mereka juga menerima penghargaan atas partisipasi aktif dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 27 Desember 2024. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter dan gaya hidup sehat.
Penghargaan Pelajar Penggerak diberikan kepada siswa yang dinilai memiliki leadership skill, kreativitas, dan kontribusi signifikan dalam memajukan lingkungan pendidikan. Sementara itu, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia merupakan program yang bertujuan membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berkarakter melalui penerapan kebiasaan positif sehari-hari. Auranda dan Andi dinilai telah menjadi role model dalam menginternalisasi nilai-nilai tersebut, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masyarakat.
Kepala MAN 1 Bone, Abbas Katutu mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswa tersebut. "Prestasi ini merupakan hasil dari sinergi antara kerja keras siswa, dukungan guru, dan lingkungan pendidikan yang kondusif. Auranda dan Andi telah menunjukkan excellence in academic and character building, yang sejalan dengan visi madrasah kami," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan holistik dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial.
Guru pendamping, Nurhadiansyah turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan konsistensi Auranda dan Andi. "Mereka adalah contoh siswa yang memiliki growth mindset dan semangat untuk terus berkembang. Proses pembelajaran yang mereka jalani tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pengembangan soft skills dan emotional intelligence," jelasnya. Nurhadiansyah juga menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung.
Prestasi Auranda dan Andi Nailah ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi MAN 1 Bone, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya di Sulawesi Selatan. Keduanya diharapkan dapat terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia. "Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ungkap kepala MAN 1 Bone
Dengan diraihnya penghargaan ini, Auranda Sukadir dan Andi Naila Zahwa Budiman membuktikan bahwa siswa Indonesia mampu bersaing dan menjadi agen perubahan di era modern. Prestasi mereka juga mengukuhkan MAN 1 Bone sebagai lembaga pendidikan yang konsisten dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter. Selamat kepada Auranda dan Andi, semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. (Rini/Syukur/Ahdi)