Semangat Religiusitas Guru Dan Siswa Pada Amaliah Ramadan Di MAN 1 Kota Parepare

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Suasana religius menyelimuti MAN 1 Kota Parepare dalam rangkaian kegiatan Amaliah Ramadan yang memasuki hari ketiga pada Rabu, 12 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung di
Musala Miftahul Ilmi ini diawali dengan salat Duha berjamaah, diikuti oleh
seluruh siswa dan guru. Kekhusyukan tampak jelas ketika seluruh peserta larut
dalam ibadah sunah tersebut, mencerminkan semangat spiritual yang mendalam di
bulan suci Ramadan.
Setelah salat Duha, kegiatan
berlanjut dengan sesi tadarus Al-Qur'an. Para siswa dengan penuh antusias
membaca dan menyimak ayat-ayat suci Al-Qur'an di bawah bimbingan guru
pendamping. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap
Al-Qur'an serta memperbaiki kualitas bacaan mereka. Interaksi antara guru dan
siswa dalam sesi ini menciptakan suasana belajar yang dinamis dan penuh
semangat.
Puncak dari kegiatan hari ketiga
adalah tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Khayadi, seorang pendakwah yang
dikenal dengan gaya ceramahnya yang interaktif dan inspiratif. Dalam tausiyahnya,
ia membahas keutamaan serta tata cara salat sunah Tarawih dan Witir, ibadah
khas bulan Ramadan. Penyampaian yang menarik dan penuh makna membuat peserta
semakin antusias menyimak. Tak hanya itu, Khayadi juga membuka sesi tanya jawab
yang memungkinkan siswa dan guru untuk lebih memahami materi yang disampaikan.
Menariknya, setiap siswa yang
mengajukan pertanyaan berbobot atau mampu menjawab pertanyaan dari Khayadi,
mendapatkan hadiah langsung. Hal ini semakin meningkatkan semangat siswa untuk
aktif berdiskusi dan menggali lebih dalam ilmu agama.
Salah satu peserta, Azka dari
kelas XI, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Saya
sangat bersemangat mengikuti tausiyah ini. Selain mendapatkan wawasan baru
tentang salat Tarawih dan Witir, saya juga lebih termotivasi untuk berani
bertanya dan berdiskusi. Hadiah dari Ustaz menjadi penyemangat tambahan bagi
kami," ujar Azka dengan antusias.
Dalam kesempatan tersebut, Khayadi
turut memberikan komentarnya mengenai antusiasme peserta. "Saya sangat
mengapresiasi semangat dan keaktifan siswa dalam mengikuti sesi ini. Ramadan
adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ibadah dan
mendekatkan diri kepada Allah. Saya berharap ilmu yang disampaikan hari ini
bisa menjadi bekal bagi mereka dalam menjalankan ibadah sehari-hari dengan
lebih baik," ungkapnya.
Kepala MAN 1 Kota Parepare,
Rusman Madina, turut mengapresiasi antusiasme siswa dan guru dalam kegiatan
ini. "Amaliah Ramadan bukan hanya sekadar kegiatan rutin di bulan suci,
tetapi juga bagian dari pembentukan karakter Islami siswa. Saya berharap
nilai-nilai ibadah dan keilmuan yang diperoleh selama Ramadan dapat terus
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan
bagi kita semua," ungkapnya.
Kegiatan Amaliah Ramadhan di MAN
1 Kota Parepare tidak hanya menjadi wadah peningkatan keimanan dan ketakwaan,
tetapi juga sebagai sarana bagi siswa untuk lebih mendalami ilmu agama. Dengan
adanya sesi interaktif seperti ini, diharapkan semangat keislaman para siswa
semakin tumbuh, membentuk karakter religius yang kuat.
Rangkaian kegiatan Amaliah Ramadan ini akan terus berlanjut hingga akhir bulan suci dengan berbagai agenda ibadah dan kajian keislaman lainnya. Semoga keberkahan Ramadan senantiasa menyertai seluruh keluarga besar MAN 1 Kota Parepare.(Akbar)