Pangkep - (Kemenag Pangkep) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), H. Muhammad Nur Halik, Sos., MA, memberikan sambutan pada acara pengukuhan calon peserta World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025, yang digelar di Gedung Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pangkep, Selasa (26/8).

Adapun undangan yang hadir dalam acara pengukuhan ini adalah Kwarcab Pangkep, Syahban Sammana, Pesantren Sohwatul Is'ad, Pesantren Wisata Quran (PWQ) Palampang, MTs Padanglampe, MA Padanglampe, MAN Pangkep, MTsN Pangkep, MTs DDI Sibatua, Pesantren Galla Raya, Pembina Pramuka serta para orang tua peserta jambore.

Acara ini menjadi momen penting bagi para pramuka terpilih yang akan mewakili Kabupaten Pangkep pada ajang jambore Internasional umat Muslim yang akan berlangsung di Cibubur 09-14 September 2025 mendatang. 

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Pangkep menyampaikan rasa bangga, apresiasi, harapan serta semangat dan dedikasi para calon peserta karena jambore yang akan diikuti adalah ajang bergengsi dan bertetapan hari jadinya Pondok Pesantren terbaik yaitu Gontor.

“Kami dari Kementerian Agama, adek-adek yang berasal dari Madrasah di Kab. Pangkep, renungan kita bersama bahwa satu hal yg menjadi catatan bahwa para peserta semua disini bisa membawa nama baik Indonesia, yang melambangkan kode etik pramuka nantinya,” harapannya.

“Pramuka adalah tempat mengembangkan karaktek yang paling terbaik dan bisa melanjutkan estafet kepemimpinan negara ke depannya, saya juga bisa berdiri disni karena saya juga merupakan anggota pramuka,” tambahnya.

Acara pengukuhan berlangsung khidmat, ditandai dengan penyematan atribut secara simbolis kepada perwakilan peserta oleh Kwartir Cabang, didampingi Kakan Kemenag Pangkep, para pembina Pramuka, orang tua peserta, serta undangan lainnya.

World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 merupakan ajang pertemuan pramuka Muslim dari berbagai negara yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkenalkan budaya masing-masing, serta menumbuhkan kepemimpinan global yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Dengan pengukuhan ini, Kemenag Pangkep berharap para peserta dapat mempersiapkan diri secara optimal dan tampil sebagai representasi terbaik dari Pangkep, Sulawesi Selatan, dan Indonesia. (rdtl)